Siklus Menstruasi Pada Wanita
17.59
Diposting oleh zakky amarullah
Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata. Sedang pada mamalia lain terjadi siklus estrus. Bedanya, pada siklus menstruasi, jika tidak terjadi pembuahan maka lapisan endometrium pada uterus akan luruh keluar tubuh, sedangkan pada siklus estrus, jika tidak terjadi pembuahan, endomentrium akan direabsorbsi oleh tubuh.
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut :
Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada seat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel Graaf yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Gambar : Siklus Menstruasi
Other Article
- Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar
- Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
- Kontrasepsi
- Kehamilan Dan Persalinan
- Reproduksi Manusia
- Reproduksi Generatif Pada Mamalia
- Reproduksi Generatif Pada Gymnospermaes
- Penyerbukan Dan Pembuahan
- Pembentukan Gamet Betina
- Pembentukan Gamet Jantan Angiosperma
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Seksual / Generatif
- Reproduksi Aseksual / Vegetatif
- Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon
- Kelenjar Endoktrin Dan Hormon Yang Dihasilkan
- Indera Pembau
- Indera Pengecap
- Indera Peraba
- Indera Pendengar
- Indera Penglihat
- Sistem Saraf Tepi
- Sistem Saraf Pusat
- Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar
- Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
- Kontrasepsi
- Kehamilan Dan Persalinan
- Reproduksi Manusia
- Reproduksi Generatif Pada Mamalia
- Reproduksi Generatif Pada Gymnospermaes
- Penyerbukan Dan Pembuahan
- Pembentukan Gamet Betina
- Pembentukan Gamet Jantan Angiosperma
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Seksual / Generatif
- Reproduksi Aseksual / Vegetatif
- Collection Articles Biology
- Photosynthesis
- STRUKTUR MOLEKUL DNA
- Latihan Soal biologi Kelas XI SMA
- Susunan Kimiawi Sel
- Sitoplasma
- Sel Hewan & Sel Tumbuhan
- Sel Prokariotik & Eukariotik
- Retikulum Endoplasma
- Ribosom
- Badan Golgi
- Lisosom
- Mitokondria
- Sitoskeleton
- Badan Mikro
- Vakuola
- kumpulan Soal Biologi
- Soal biologi tentang sel
- Daftar cabang biologi
- Tata nama biologi
- Taksonomi
- Sentriol
- Dinding Sel
- Nukleus
- Sitoplasma
Posting Komentar