Reproduksi Aseksual / Vegetatif
17.46
Diposting oleh zakky amarullah
Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.
Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Fisi
2. Pembentukan spora
3. Pembentukan tunas
4. Fragmentasi
5. Propagasi vegetatif
1. | Fisi Fisi terjadi pada organisme bersel satu. Pada proses fisi individu terbelah menjadi dua bagian yang sama. | ||||||||||||
2. | Pembentukan spora Dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga dihasilkan oleh bakteri. | ||||||||||||
3. | Pembentukan tunas Organisme tertentu dapat membentuk tunas, berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan tunas merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata). | ||||||||||||
4. | Fragmentasi Kadang-kadang satu organisme patah menjadi dua bagian atau lebih, kemudian setiap bagian akan tumbuh menjadi individu baru yang sama seperti induknya. Peristiwa fragmentasi bergantung pada kemampuan regenerasi yaitu kemampuan memperbaiki jaringan atau organ yang telah hilang. Fragmentasi terjadi antara lain pada hewan spons (Porifera), cacing pipih, algae berbentuk benang. | ||||||||||||
5. | Propagasi vegetatif Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru. Propagasi vegetatif alamiah dapat terjadi dengan menggunakan organ-organ sebagai berikut :
|
Other Article
- Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar
- Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
- Kontrasepsi
- Kehamilan Dan Persalinan
- Siklus Menstruasi Pada Wanita
- Reproduksi Manusia
- Reproduksi Generatif Pada Mamalia
- Reproduksi Generatif Pada Gymnospermaes
- Penyerbukan Dan Pembuahan
- Pembentukan Gamet Betina
- Pembentukan Gamet Jantan Angiosperma
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Seksual / Generatif
- Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon
- Kelenjar Endoktrin Dan Hormon Yang Dihasilkan
- Indera Pembau
- Indera Pengecap
- Indera Peraba
- Indera Pendengar
- Indera Penglihat
- Sistem Saraf Tepi
- Sistem Saraf Pusat
- Collection Articles Biology
- Photosynthesis
- STRUKTUR MOLEKUL DNA
- Latihan Soal biologi Kelas XI SMA
- Susunan Kimiawi Sel
- Sitoplasma
- Sel Hewan & Sel Tumbuhan
- Sel Prokariotik & Eukariotik
- Retikulum Endoplasma
- Ribosom
- Badan Golgi
- Lisosom
- Mitokondria
- Sitoskeleton
- Badan Mikro
- Vakuola
- kumpulan Soal Biologi
- Soal biologi tentang sel
- Daftar cabang biologi
- Tata nama biologi
- Taksonomi
- Sentriol
- Dinding Sel
- Nukleus
- Sitoplasma
- Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar
- Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
- Kontrasepsi
- Kehamilan Dan Persalinan
- Siklus Menstruasi Pada Wanita
- Reproduksi Manusia
- Reproduksi Generatif Pada Mamalia
- Reproduksi Generatif Pada Gymnospermaes
- Penyerbukan Dan Pembuahan
- Pembentukan Gamet Betina
- Pembentukan Gamet Jantan Angiosperma
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
- Reproduksi Seksual / Generatif
Posting Komentar