Simpanse Lebih Suka Makanan yang Dimasak
08.41
Diposting oleh Melany Christy
JAKARTA, SELASA — Andai dapat melakukannya sendiri, hewan ternyata juga lebih suka mengonsumsi makanan yang dimasak terlebih dahulu. Selain lebih mudah dikunyah, makanan yang dimasak lebih mudah dicerna organ pencernaan.
Nenek moyang manusia mungkin menyadari manfaat tersebut sehingga memilih memasak makanannya. Sayangnya, bukti-bukti yang mendukung pendapat tersebut sulit ditemukan.
Salah satunya mungkin dapat dilihat dari hasil penelitian terbaru terhadap kera besar untuk menilai makanan yang dimasak dan tidak. Kera besar dan manusia memiliki sifat genetika yang sebagian besar sama.
Penelitian yang dilakukan Victoria Wobber dan mahasiswa bimbingannya di Universitas Harvard menyediakan dua jenis makanan kepada beberapa spesies kera besar. Bonobo, gorila, dan orangutan ternyata tak terlalu memilih-milih makanan yang dimasak atau tidak. Kecuali untuk daging sapu, mereka lebih suka yang dipanggang.
Hal yang cukup berbeda terlihat pada simpanse, kera besar paling dekat kekerabatannya dengan manusia dan diketahui memiliki 98 persen DNA seperti manusia. Simpanse jelas lebih suka wortel, kentang manis, dan daging sapi yang dimasak daripada dalam bentuk mentah. Namun, mereka tak memilih-milih kentang putih dan apel yang dimasak karena tidak mengalami perubahan rasa yang berarti.
Sebelumnya hewan lain juga diketahui lebih menyukai makanan yang dimasak. Misalnya, kucing yang menyukai daging matang atau tikus yang lebih suka gandum yang dimasak. Meski jarang atau bahkan tak pernah menemukan makanan yang dimasak, hewan ternyata lebih menyukainya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia mungkin mencoba memasak makanan begitu punya kesempatan untuk mencobanya di masa lalu dan mewariskannya hingga kini.
Other Article
- Ada Gempa di Kupang
- 9 Cara Merawat Kulit Saat Hamil
- Nikita Diperkosa lalu Ditinggal di Hutan
- Belanda Negara Indah Penuh Dengan Warna
- Edmond Ilyas Resmi Dicopot
- Perokok Punya IQ Lebih Rendah
- Ajaib, Masjid di Lantai 3 Ramayana Tak Ikut Terbakar
- Berkreasi Bersama Anak
- Musik sebagai Pengiring Bercinta
- Menghadapi Flu dan Gejalanya dengan Cara Mudah
- Perempuan-perempuan Pengusaha Batik Rembang
- Tali Temali di Kaki yang Cantik
- Saatnya Pamerkan Kaki Cantik Anda!
- Membersihkan Telinga, Mata, dan Hidung Bayi
- Bilasan Santan Bisa Menghilangkan Ketombe
- Ayam Panggang Lada Hitam
- Atasi Nyeri PMS dengan Jamu Rasa Jeruk
- Menghilangkan Lipatan Bekas Bantal pada Wajah
- Forever Jewellery dan Perlini's Silver Gelar Diskon
- Balado Telur Mata Sapi
- Masaklah untuk Sekali Makan Saja
- Tips Penggunaan dan Perawatan Handuk
- 32 Rahasia Israel yang tidak Dipublikasikan
- fakta - fakta tentang komputer
- Best Indonesia president intimate photos
- Coelacanth, Ikan "Bertangan"
- Dinosaurus Hidup Lebih Lama
- Makan Tanah Demi Kesehatan
- Dr Zavos Mulai Kloning Manusia
- Berjemur Tak Sekadar Cari Kehangatan
- Sonar Bisa Membuat Tuli Mamalia Laut
- Berhubungan Seks Setelah Makan Daging
- Terancam Punah, 80 Persen Plasma Nutfah Unggas Lokal
- Ditemukan Spesies Mampu Hidup di Air Mendidih
- Jangan Harap Bertemu Kodok Ungaran
- Katak Langka dan Khas Sebaiknya Jadi Maskot Daerah
- Katak, dan Kerusakan Lingkungan
- Katak, Laba-laba, dan Tokek Spesies Baru Ditemukan
- Kodok, Indikator Perubahan Lingkungan
Posting Komentar