Sadis, Bunga Raflesia Ini Dipotong Satu Kelopaknya
04.23
Diposting oleh Melany Christy
Bunga Raflesia (Raflesia arnoldi) yang sedang mekar sempurna di Km 40 jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang dirusak oknum tak bertanggungjawab dengan memotong salah satu kelopak bunganya.
Anggota tim Peduli Puspa Langka Tebat Monok Kabupaten Kepahiang, Holidin mengatakan bunga tersebut mekar hanya berjarak 2 meter dari badan jalan sehingga sangat mudah dijangkau pengunjung.
"Kami tidak tahu siapa yang memotong kelopak ini karena tidak ada penjagaan saat malam hari,"katanya, Senin.
Bunga langka yang mekar sempurna itu masih ramai didatangi pengunjung yang ingin melihat keindahan bunganya.
Salah seorang pengunjung, Musiardanis mengatakan merasa kecewa dengan tindakan tidak terpuji itu.
"Bangsa lain ada yang mengklaim bunga ini saking unik dan langkanya, tetapi masyarakat kita sendiri sama sekali tidak memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara, malah merusak,"katanya.
Bunga Raflesia yang normalnya memiliki lima kelopak, dengan dipotongnya satu kelopak tersebut hanya tinggal empat sehingga membuat bunga itu kurang menarik untuk dipandang.
Menurut Kabag Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, Supartono mengatakan Hutan Lindung (HL) Bukit Daun merupakan habitat Bunga Raflesia dan memang sering ditemui bunga yang sedang mekar.
Other Article
- Kodok Bermata Biru Ditemukan di Sumatera
- Awas, Vila di Puncak Akan Dipangkas
- Harimau Sumatera Akan Dilepaskan Lagi di Hutan Tambling
- Matinya "Emi" Si Cula Dua
- Rosa Lebih Tertarik dengan Manusia
- Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera TNGHS
- Tumbuhan Menjalar Ganggu Habitat Badak dan Hewan Liar Lainnya
- Induknya Kabur, Anak Orangutan Dipelihara Universitas
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Danau Sentani Papua Septictank Besar Warga
- Retak dan Curah Hujan Ekstrem Penyebab Longsor
- Ini Kawasan Hewan, Bukan Kawasan Manusia
- Penangkaran Rusa sebagai Tujuan Wisata
- Induk dan Anak Harimau Sumatera Terekam Kamera
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Perhutani Hijaukan Gunung Klothok
- Daging dan Telor Penyu Sangat Diminati
- Habitat Gajah Sumatera Terancam
- 8.324 Hektar Hutan Gunung Halimun Salak Kritis
- Biofuel Kelapa Sawit Tak Banyak Memberi Manfaat untuk Rakyat
- Hutan di Jambi Terancam Sawit
Posting Komentar