Awas, Vila di Puncak Akan Dipangkas
04.49
Diposting oleh Melany Christy
Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menargetkan dapat menurunkan jumlah vila yang berada di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Kita harapkan setiap tahun ada penurunan jumlah vila," kata MenLH pada acara penanaman pohon di area Situ Cibeureum, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2010).
Dia mengatakan, pihaknya membantu Pemkab Bogor sebagai ujung tombak pemilik daerah puncak untuk menata kembali kawasan itu sebagai daerah resapan air.
"Kita mencoba melakukan berbagai pendekatan, termasuk pendekatan persuasif. Kita tidak ingin mempermalukan orang," katanya.
MenLH tidak menyebutkan jumlah vila yang sekarang ada dan jumlah vila yang akan ditertibkan di daerah itu.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai Selasa secara bertahap membongkar 87 vila liar di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, MenLH beserta jajaran eselon I KLH dan Bupati Bogor Rahmat Yasin menyerahkan secara simbolis 250 bibit pohon trembesi, mahoni dan belimbing, serta 3000 ikan nila dan mujair di Situ Cibeureum.
Ada sekitar 850 bibit pohon yang bakal ditanam di kawasan Situ Cibeureum yang berasal dari sumbangan Yayasan Kehati, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu-2 dan KLH, yang selanjutnya akan dipelihara oleh masyarakat sekitar.
Other Article
- Kodok Bermata Biru Ditemukan di Sumatera
- Harimau Sumatera Akan Dilepaskan Lagi di Hutan Tambling
- Matinya "Emi" Si Cula Dua
- Rosa Lebih Tertarik dengan Manusia
- Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera TNGHS
- Tumbuhan Menjalar Ganggu Habitat Badak dan Hewan Liar Lainnya
- Induknya Kabur, Anak Orangutan Dipelihara Universitas
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Danau Sentani Papua Septictank Besar Warga
- Sadis, Bunga Raflesia Ini Dipotong Satu Kelopaknya
- Retak dan Curah Hujan Ekstrem Penyebab Longsor
- Ini Kawasan Hewan, Bukan Kawasan Manusia
- Penangkaran Rusa sebagai Tujuan Wisata
- Induk dan Anak Harimau Sumatera Terekam Kamera
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Perhutani Hijaukan Gunung Klothok
- Daging dan Telor Penyu Sangat Diminati
- Habitat Gajah Sumatera Terancam
- 8.324 Hektar Hutan Gunung Halimun Salak Kritis
- Biofuel Kelapa Sawit Tak Banyak Memberi Manfaat untuk Rakyat
- Hutan di Jambi Terancam Sawit
26 Februari 2010 pukul 09.07
wah dipangkas gimana tuh?? waduh rumahku deket kok ga tau ya???he he berkunjung sekalian sobat baru salam kenal ditunggu coment balik dan follownya ya tanks