Gaya Fighter versus Elegan
21.33
Diposting oleh Melany Christy
Adu Style JDM Racing ala Guru dan Murid
USIA boleh berbeda jauh. Namun untuk urusan meng up-grade mobil, Christo memiliki selera yang sama dengan Ockydinata, 22, seniornya di klub Street Motorsport. Christo yang pelajar SMP Petra 1 Surabaya itu memermak Suzuki Swift dengan style ala JDM. Hasilnya mobil lansiran 2009 itu bergaya fighter.
Sang senior, Ocky -sapaan Ockydinata-, juga menerapkan modifikasi bergaya JDM untuk mobil Honda Jazz keluaran 2008 miliknya. Namun, style yang diusung sedikit berbeda dengan Christo. Ocky menambahkan sisi elegan pada beberapa part mobilnya, yaitu audio dan interior.
Suzuki Swift 2009
Sejak kecil Christo tertarik dengan Suzuki Swift. Pada ulang tahunnya yang ke-14, sang ayah menghadiahkan Swift buatnya. Begitu resmi memegang kunci, Christo langsung bertekad mengubah mobilnya menjadi bergaya racing.
Christo ingin mobilnya menjadi lebih sporty dan garang. Untuk itu, dapur pacu menjadi bagian pertama yang dirombak oleh penggemar break dance ini. Sektor ini ia berikan sentuhan khusus, agar performa mesin meningkat.
Air filter orisinil diganti dengan lansiran Simota Carbon. Christo menggunakan air filter berkonsep open. Hal itu membuat mesin mampu menyerap udara secara lebih cepat. Bagian itu disempurnakan lewat penggunaan header knalpot bergaya custom stainless 4-1 serta muffler knalpot OEM Kansai Twin. Hasilnya, Swift ini siap digeber hingga mencapai kecepatan 180 km/jam.
Pindah ke sektor eksterior, gaya JDM makin terasa lewat penggunaan komponen body kit lansiran OEM Swift. Tampilan itu dipermanis wing dari Suzuki Sport. "Bagian eksterior aku bikin full-JDM. Warna putih aku pertahanin karena putih identik dengan JDM. Plus, aku kasih cutting stiker I Love JDM di kaca depan," tutur Christo.
Untuk interior, Christo tidak terlalu banyak melakukan perombakan. Ia hanya mengganti jok orisinil dari Swift. Dengan jok racing lansiran recaro top berwarna merah dan hitam. "Sebenernya belum puas, dengan tampilan yang sekarang. Aku pengin memodifikasi lebih total lagi. Terutama untuk bagian interior ini," ujar Christo.
Honda Jazz 2008
Awalnya, Ockydinata menyukai gaya modifikasi elegan. Namun, ketika menempuh kuliah di Singapura, dia melihat berbagai modifikasi unik bergaya JDM. Sepulang dari sana, Ocky pun bertekad untuk merubah Honda Jazz lansiran 2008 miliknya menjadi berkonsep JDM Racing.
Interior menjadi bagian pertama yang dia ubah. Okky memakai konsep Sound Quality (SQ) terpadu dengan nuansa elegan pada beberapa part. Dia menggunakan head unit lansiran Alpine CDA-9887 dan Subwoofer venom 3012x. Paduan itu mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih jernih. "Aku penggemar musik-musik jazz. Jadi audio mobil wajib punya kualitas sound yang jernih," ungkap Ocky.
Beralih ke bagian mesin, Ocky memercayakan penggarapannya pada GUT motorsport. Di memakai sistem air filter tertutup, lewat penggunaan air filter lasiran HKS super power flow reloaded. Sistem ini menjaga udara yang masuk tetap segar sekaligus meminimalisir masuknya udara kotor ke dalam mesin.
Selain part-part tersebut, Okky menambahkan beberapa komponen seperti port and polish berukuran 0,8mm serta radiator cap HKS. Menambah daya dari mobil hingga 10 tenaga kuda dari power sebenarnya. Mobil pun mampu dipacu hingga kecepatan lebih dari 180 km/jam.
"Kalau mau dipacu lebih maksimal, kecepatannya bisa lebih dahsyat lagi. Aku masih pengin melakukan beberapa eksperimen pada mesin mobil ini," ujar Ocky
USIA boleh berbeda jauh. Namun untuk urusan meng up-grade mobil, Christo memiliki selera yang sama dengan Ockydinata, 22, seniornya di klub Street Motorsport. Christo yang pelajar SMP Petra 1 Surabaya itu memermak Suzuki Swift dengan style ala JDM. Hasilnya mobil lansiran 2009 itu bergaya fighter.
Sang senior, Ocky -sapaan Ockydinata-, juga menerapkan modifikasi bergaya JDM untuk mobil Honda Jazz keluaran 2008 miliknya. Namun, style yang diusung sedikit berbeda dengan Christo. Ocky menambahkan sisi elegan pada beberapa part mobilnya, yaitu audio dan interior.
Suzuki Swift 2009
Sejak kecil Christo tertarik dengan Suzuki Swift. Pada ulang tahunnya yang ke-14, sang ayah menghadiahkan Swift buatnya. Begitu resmi memegang kunci, Christo langsung bertekad mengubah mobilnya menjadi bergaya racing.
Christo ingin mobilnya menjadi lebih sporty dan garang. Untuk itu, dapur pacu menjadi bagian pertama yang dirombak oleh penggemar break dance ini. Sektor ini ia berikan sentuhan khusus, agar performa mesin meningkat.
Air filter orisinil diganti dengan lansiran Simota Carbon. Christo menggunakan air filter berkonsep open. Hal itu membuat mesin mampu menyerap udara secara lebih cepat. Bagian itu disempurnakan lewat penggunaan header knalpot bergaya custom stainless 4-1 serta muffler knalpot OEM Kansai Twin. Hasilnya, Swift ini siap digeber hingga mencapai kecepatan 180 km/jam.
Pindah ke sektor eksterior, gaya JDM makin terasa lewat penggunaan komponen body kit lansiran OEM Swift. Tampilan itu dipermanis wing dari Suzuki Sport. "Bagian eksterior aku bikin full-JDM. Warna putih aku pertahanin karena putih identik dengan JDM. Plus, aku kasih cutting stiker I Love JDM di kaca depan," tutur Christo.
Untuk interior, Christo tidak terlalu banyak melakukan perombakan. Ia hanya mengganti jok orisinil dari Swift. Dengan jok racing lansiran recaro top berwarna merah dan hitam. "Sebenernya belum puas, dengan tampilan yang sekarang. Aku pengin memodifikasi lebih total lagi. Terutama untuk bagian interior ini," ujar Christo.
Honda Jazz 2008
Awalnya, Ockydinata menyukai gaya modifikasi elegan. Namun, ketika menempuh kuliah di Singapura, dia melihat berbagai modifikasi unik bergaya JDM. Sepulang dari sana, Ocky pun bertekad untuk merubah Honda Jazz lansiran 2008 miliknya menjadi berkonsep JDM Racing.
Interior menjadi bagian pertama yang dia ubah. Okky memakai konsep Sound Quality (SQ) terpadu dengan nuansa elegan pada beberapa part. Dia menggunakan head unit lansiran Alpine CDA-9887 dan Subwoofer venom 3012x. Paduan itu mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih jernih. "Aku penggemar musik-musik jazz. Jadi audio mobil wajib punya kualitas sound yang jernih," ungkap Ocky.
Beralih ke bagian mesin, Ocky memercayakan penggarapannya pada GUT motorsport. Di memakai sistem air filter tertutup, lewat penggunaan air filter lasiran HKS super power flow reloaded. Sistem ini menjaga udara yang masuk tetap segar sekaligus meminimalisir masuknya udara kotor ke dalam mesin.
Selain part-part tersebut, Okky menambahkan beberapa komponen seperti port and polish berukuran 0,8mm serta radiator cap HKS. Menambah daya dari mobil hingga 10 tenaga kuda dari power sebenarnya. Mobil pun mampu dipacu hingga kecepatan lebih dari 180 km/jam.
"Kalau mau dipacu lebih maksimal, kecepatannya bisa lebih dahsyat lagi. Aku masih pengin melakukan beberapa eksperimen pada mesin mobil ini," ujar Ocky
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
2010,
berita,
teknologi
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar