Agunan Medial Ligamen (MCL)
03.32
Diposting oleh Melany Christy
Deskripsi
Agunan Medial Ligamen (MCL) cedera adalah suatu peregangan, sebagian sobek, dari ligamentum pada bagian dalam lutut.� MCL biasanya terluka oleh tekanan pada sendi lutut luar. Ligamentum terbuat dari bahan berserat keras dan berfungsi untuk mengontrol gerakan berlebihan dengan membatasi mobilitas sendi.
Gejala
Sakit lutut, lutut bengkak, dan kaki tidak stabil. Gejala yang paling umum menyusul cedera ligamen medial agunan adalah rasa sakit langsung di atas ligamentum. Pembengkakan atas ligamen sobek mungkin muncul, memar dan pembengkakan sendi selama 1 hingga 2 hari setelah cedera.
Perawatan
Penyedia perawatan kesehatan akan memeriksa lutut Anda, termasuk area medial ligamentum agunan. Sebuah tes MCL akan dilakukan untuk mendeteksi longgarnya ligamen. Perawatan dari cedera ligamen medial agunan jarang memerlukan intervensi bedah. Hampir selalu, beberapa langkah perawatan sederhana, bersama dengan rehabilitasi, pasien akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan tingkat aktivitas sebelumnya. Waktu sebelum seorang atlet dapat kembali ke olahraga mereka sesuai dengan kelas dari cedera.
Sumber: medlineplus, howstuffwork, dan orthopedics.
Agunan Medial Ligamen (MCL) cedera adalah suatu peregangan, sebagian sobek, dari ligamentum pada bagian dalam lutut.� MCL biasanya terluka oleh tekanan pada sendi lutut luar. Ligamentum terbuat dari bahan berserat keras dan berfungsi untuk mengontrol gerakan berlebihan dengan membatasi mobilitas sendi.
Gejala
Sakit lutut, lutut bengkak, dan kaki tidak stabil. Gejala yang paling umum menyusul cedera ligamen medial agunan adalah rasa sakit langsung di atas ligamentum. Pembengkakan atas ligamen sobek mungkin muncul, memar dan pembengkakan sendi selama 1 hingga 2 hari setelah cedera.
Perawatan
Penyedia perawatan kesehatan akan memeriksa lutut Anda, termasuk area medial ligamentum agunan. Sebuah tes MCL akan dilakukan untuk mendeteksi longgarnya ligamen. Perawatan dari cedera ligamen medial agunan jarang memerlukan intervensi bedah. Hampir selalu, beberapa langkah perawatan sederhana, bersama dengan rehabilitasi, pasien akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan tingkat aktivitas sebelumnya. Waktu sebelum seorang atlet dapat kembali ke olahraga mereka sesuai dengan kelas dari cedera.
Sumber: medlineplus, howstuffwork, dan orthopedics.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
Kumpulan penyakit,
Penyakit dan perawatanya
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar