Rosa Lebih Tertarik dengan Manusia
04.31
Diposting oleh Melany Christy
BOGOR, Ada-ada saja ulah Rosa, seekor badak betina yang tinggal di penangkaran Suaka Rhino Sumatera (SRS) Way Kambas, Lampung, ini lebih tertarik dengan manusia ketimbang badak jantan.
"Kayak anjing peliharaan deh Mbak, mintanya diajak main. Dia emang deket banget sama manusia, beda sama yang lain. Pas kita di tenda, dia suka masuk ke tenda," ujar Kurnia, dokter hewan yang mengawal evakuasi Rosa dari Bukit Barisan Selatan ke Way Kambas saat berbincang seusai jumpa pers di Hotel Santika, Bogor, Jumat (15/1/2010).
Kedekatan Rosa dengan manusia justru menjadi masalah bagi pengembangbiakannya. Ketika didekatkan dengan badak jantan, Rosa menghindar dan justru menghampiri perawatnya. "Lebih tertarik dengan keeper-nya, itu jadi penghambat," kata Kurnia.
Ketua Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Widodo Ramono juga mengaku tak habis pikir melihat ulah Rosa. "Rosa... rosa..., mungkin akan dibuat inseminasi buatan untuk Rosa, kalau tingkah lakunya begitu," kata Widodo.
Mengapa Rosa bertingkah aneh demikian, para peneliti masih mencari jawabannya. "Kita belum tahu, kita nemuin dia di (Taman Nasional) Bukit Barisan Selatan, dia asli BBS, mungkin ada cerita di balik itu," imbuh Kurnia.
Kurnia menduga, mungkin saat kecil Rosa telah ditinggal induknya. Oleh karena itulah, Rosa belajar dari manusia dan tak takut dengan manusia layaknya badak normal yang hidup soliter atau menyendiri. Ia mengatakan, jika perilaku Rosa terus-terusan abnormal seperti itu, dia tak siap untuk dikawinkan.
SRS Way Kambas memiliki lima ekor badak sumatera dalam penangkaran. Di antara lima badak yang ditangkar di sana, terdapat Andalas, badak sumatera pertama yang lahir di penangkaran sepanjang abad ke-19.
Other Article
- Kodok Bermata Biru Ditemukan di Sumatera
- Awas, Vila di Puncak Akan Dipangkas
- Harimau Sumatera Akan Dilepaskan Lagi di Hutan Tambling
- Matinya "Emi" Si Cula Dua
- Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera TNGHS
- Tumbuhan Menjalar Ganggu Habitat Badak dan Hewan Liar Lainnya
- Induknya Kabur, Anak Orangutan Dipelihara Universitas
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Danau Sentani Papua Septictank Besar Warga
- Sadis, Bunga Raflesia Ini Dipotong Satu Kelopaknya
- Retak dan Curah Hujan Ekstrem Penyebab Longsor
- Ini Kawasan Hewan, Bukan Kawasan Manusia
- Penangkaran Rusa sebagai Tujuan Wisata
- Induk dan Anak Harimau Sumatera Terekam Kamera
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Perhutani Hijaukan Gunung Klothok
- Daging dan Telor Penyu Sangat Diminati
- Habitat Gajah Sumatera Terancam
- 8.324 Hektar Hutan Gunung Halimun Salak Kritis
- Biofuel Kelapa Sawit Tak Banyak Memberi Manfaat untuk Rakyat
- Hutan di Jambi Terancam Sawit
Posting Komentar