Rajin Pangkal Kaya?
21.24
Diposting oleh zakky amarullah
Sekian lama menahan diri untuk menabung dan mengumpulkan uang, tapi kok, tetap saja ada uang-uang yang hilang entah ke mana. Kok, bisa ya? Mungkin jawabannya karena Anda malas. Bukan karena malas menabung saja, tapi ada pula kemalasan-kemalasan lain yang bisa membuat tumpukan uang Anda merosot. Apa sajakah?Malas Membuat Daftar Belanja
Terbayangkah Anda, apa jadinya jika kemalasan yang satu ini terus dipelihara? Anda tentu akan berbelanja sesuka hati dan membeli barang apa pun yang Anda inginkan (bukan yang dibutuhkan). Hasilnya, uang tunai cepat sekali menguap dan tagihan kartu kredit segera membengkak. Nah, kalau begini, kata hemat sepertinmya bakal tak ada di kamus keuangan Anda.
Kemalasan ini sebenarnya masalah yang sangat klasik. Padahal, untuk membuat daftar belanja, Anda hanya butuh waktu paling lama dua menit. Bayangkan apa yang bisa dilakukan dalam waktu 2 menit berbelanja tanpa membawa daftar? Saat berbelanja baju, mungkin waktu 2 menit baru sampai tahap memilih beberapa baju. Namun jika ke supermarket, banyak barang pasti sudah masuk dalam troli Anda.
Malas Membayar Tagihan Tepat Waktu
Tagihan kartu kredit suda datang. Namun, Anda memilih membayarnya nanti saja dan menunggu hingga waktu jatuh tempo tiba. Lalu, ternyata tak sengaja Anda melewatkan tanggal tersebut sehingga terkena denda. Selain itu, tagihan yang Anda bayar pun hanya sebatas pembyaran minimum saja.
eberapa sering Anda melakukan hal ini? Psst, melakukan kemalasan ini 1-2 kali memang tidak banyak memengaruhi keuangan Anda. Namun, coba deh anda kumpulkan denda dari keterlambatan membayar tagihan tidak tepat waktu ini selama setahun. Jika dihitung, mungkin nilainya sama dengan harga steak termewah yang bisa Anda makan di restoran. Lumayan, kan?
Malas Mencari yang Lebih Murah
Memang harga barang-barang di department store, sejumlah butik, dan supermarket adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Namun jika mau sedikit "berusaha", Anda bisa berbelanja di tempat-tempat yang menawarkan barang dengan harga miring, alias bisa ditawar.
Anda juga bisa membandingkan dulu harga satu barang dengan barang yang lain di beberapa tempat sebelum memutuskan membeli. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan satu jenis barang dengan harga lebih murah.
Mungkin menghemat sekian ribu rupiah saat Anda berbelanja tak terlalu banyak artinya. Namun, jika sekian ribu dari sekian kali berbelanja ini Anda kumpulkan, jangan-jangan bisa untuk biaya Anda berlibur ke luar kota di akhir tahun. Ayo, mulai berhitung!
Malas Berolahraga
Anda mungkin bertanya, apa kaitannya antara malas berolahraga dengan cepat kaya? Ada, lho hubungannya. Coba bayangkan bagaimana kondisi tubuh Anda jika tak rutin berolahraga. Tentu tubuh Anda mulai membesar (baca: menggemuk) dan tak sehat lagi.
Kalau sudah begini, berbagai penyakit sudah pasti mulai menghinggapi. Lalu, berapa biaya yang terpaksa Anda keluarkan untuk pengobatan atau kembali melangsingkan badan? Tentu akan lebih besar dari total harga makanan yang sudah Anda santap. Jadi, jangan malas berjalan sedikit ke tempat makan atau naik tangga menuju ruang kantor, ya. Meski hanya sedikit, cukup, kok, untuk membuang rasa malas Anda.
Malas Memeriksa Anggaran
Memang melihat dan mengecek anggaran adalah hal yang paling membosankan. Anda tentu jarang melakukannya, bukan? Namun, coba periksa lagi. Mungkin Anda bisa memiliki uang lebih dengan melakukan pemangkasan pada beberapa pos. Misalnya, Anda bisa memotong pengeluaran di kelas dansa yang sebenarnya jarang Anda hadiri atau mem-bundling ponsel Anda agar biaya pulsa menjadi lebih murah. Mudah, kan? Meski kecil, jika hal ini terus Anda abaikan, bukan tidak mungkin pengeluaran Anda akan tetap besar.
Malas Menawar
Ketika Anda membeli sebuah barang di toko (yang bisa ditawar), apakah Anda melakukan penawaran atau menerima saja harga yang ditawarkan? kalau memang barang tersebut bisa ditawar, tidak ada salahnya, kok, bertanya. Kalau memang notebook incaran Anda bisa turun harga hingga 20 persen dari yang ditawarkan, tentu Anda bisa menikmati keuntungan lebih, kan? Serasa mendapat cash back, lho.
Malas Mencari Bank Terbaik
Ketika Anda menyimpan uang di bank, entah dalam bentuk tabungan atau deposito, apa yang Anda pertimbangkan? Apakah hanya karena nama besar si bank atau karena bank tersebut memiliki cabang di mana-mana?
Eits, jangan malas mencari informasi. Selain dua hal itu, Anda juga bisa mempertimbangkan besarnya bunga tabungan atau deposito. Pasalnya, dari sini Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dari menyimpan dana Anda di bank.
Tambahan lagi, Anda juga perlu memperhatikan besarnya biaya administrasi. Ada sejumlah bank yang memberlakukan biaya administrasi cukup besar sehingga bisa mengurangi dana tabungan Anda. Yang tak kalah penting, cari bank yang memiliki fasilitas mobile banking atau internet banking. Dengan begitu, Anda bisa bertransaksi di mana saja tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk bergerak ke lokasi bank terdekat.
Terbayangkah Anda, apa jadinya jika kemalasan yang satu ini terus dipelihara? Anda tentu akan berbelanja sesuka hati dan membeli barang apa pun yang Anda inginkan (bukan yang dibutuhkan). Hasilnya, uang tunai cepat sekali menguap dan tagihan kartu kredit segera membengkak. Nah, kalau begini, kata hemat sepertinmya bakal tak ada di kamus keuangan Anda.
Kemalasan ini sebenarnya masalah yang sangat klasik. Padahal, untuk membuat daftar belanja, Anda hanya butuh waktu paling lama dua menit. Bayangkan apa yang bisa dilakukan dalam waktu 2 menit berbelanja tanpa membawa daftar? Saat berbelanja baju, mungkin waktu 2 menit baru sampai tahap memilih beberapa baju. Namun jika ke supermarket, banyak barang pasti sudah masuk dalam troli Anda.
Malas Membayar Tagihan Tepat Waktu
Tagihan kartu kredit suda datang. Namun, Anda memilih membayarnya nanti saja dan menunggu hingga waktu jatuh tempo tiba. Lalu, ternyata tak sengaja Anda melewatkan tanggal tersebut sehingga terkena denda. Selain itu, tagihan yang Anda bayar pun hanya sebatas pembyaran minimum saja.
eberapa sering Anda melakukan hal ini? Psst, melakukan kemalasan ini 1-2 kali memang tidak banyak memengaruhi keuangan Anda. Namun, coba deh anda kumpulkan denda dari keterlambatan membayar tagihan tidak tepat waktu ini selama setahun. Jika dihitung, mungkin nilainya sama dengan harga steak termewah yang bisa Anda makan di restoran. Lumayan, kan?
Malas Mencari yang Lebih Murah
Memang harga barang-barang di department store, sejumlah butik, dan supermarket adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Namun jika mau sedikit "berusaha", Anda bisa berbelanja di tempat-tempat yang menawarkan barang dengan harga miring, alias bisa ditawar.
Anda juga bisa membandingkan dulu harga satu barang dengan barang yang lain di beberapa tempat sebelum memutuskan membeli. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan satu jenis barang dengan harga lebih murah.
Mungkin menghemat sekian ribu rupiah saat Anda berbelanja tak terlalu banyak artinya. Namun, jika sekian ribu dari sekian kali berbelanja ini Anda kumpulkan, jangan-jangan bisa untuk biaya Anda berlibur ke luar kota di akhir tahun. Ayo, mulai berhitung!
Malas Berolahraga
Anda mungkin bertanya, apa kaitannya antara malas berolahraga dengan cepat kaya? Ada, lho hubungannya. Coba bayangkan bagaimana kondisi tubuh Anda jika tak rutin berolahraga. Tentu tubuh Anda mulai membesar (baca: menggemuk) dan tak sehat lagi.
Kalau sudah begini, berbagai penyakit sudah pasti mulai menghinggapi. Lalu, berapa biaya yang terpaksa Anda keluarkan untuk pengobatan atau kembali melangsingkan badan? Tentu akan lebih besar dari total harga makanan yang sudah Anda santap. Jadi, jangan malas berjalan sedikit ke tempat makan atau naik tangga menuju ruang kantor, ya. Meski hanya sedikit, cukup, kok, untuk membuang rasa malas Anda.
Malas Memeriksa Anggaran
Memang melihat dan mengecek anggaran adalah hal yang paling membosankan. Anda tentu jarang melakukannya, bukan? Namun, coba periksa lagi. Mungkin Anda bisa memiliki uang lebih dengan melakukan pemangkasan pada beberapa pos. Misalnya, Anda bisa memotong pengeluaran di kelas dansa yang sebenarnya jarang Anda hadiri atau mem-bundling ponsel Anda agar biaya pulsa menjadi lebih murah. Mudah, kan? Meski kecil, jika hal ini terus Anda abaikan, bukan tidak mungkin pengeluaran Anda akan tetap besar.
Malas Menawar
Ketika Anda membeli sebuah barang di toko (yang bisa ditawar), apakah Anda melakukan penawaran atau menerima saja harga yang ditawarkan? kalau memang barang tersebut bisa ditawar, tidak ada salahnya, kok, bertanya. Kalau memang notebook incaran Anda bisa turun harga hingga 20 persen dari yang ditawarkan, tentu Anda bisa menikmati keuntungan lebih, kan? Serasa mendapat cash back, lho.
Malas Mencari Bank Terbaik
Ketika Anda menyimpan uang di bank, entah dalam bentuk tabungan atau deposito, apa yang Anda pertimbangkan? Apakah hanya karena nama besar si bank atau karena bank tersebut memiliki cabang di mana-mana?
Eits, jangan malas mencari informasi. Selain dua hal itu, Anda juga bisa mempertimbangkan besarnya bunga tabungan atau deposito. Pasalnya, dari sini Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dari menyimpan dana Anda di bank.
Tambahan lagi, Anda juga perlu memperhatikan besarnya biaya administrasi. Ada sejumlah bank yang memberlakukan biaya administrasi cukup besar sehingga bisa mengurangi dana tabungan Anda. Yang tak kalah penting, cari bank yang memiliki fasilitas mobile banking atau internet banking. Dengan begitu, Anda bisa bertransaksi di mana saja tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk bergerak ke lokasi bank terdekat.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
keuangan
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar