Kantong Semar Tumbuhan Langka Paling Terancam
06.51
Diposting oleh Melany Christy
Kelompok kantong semar (Nepenthes) merupakan tanaman di Indonesia yang dikategorikan paling langka, salah satu spesies yang membutuhkan prioritas tinggi untuk segera dikonservasi.
"Tanaman yang dimasukkan dalam prioritas ada 100 spesies, mereka butuh dikonservasi tahun ini juga, kelompok spesies dari kantong semar atau Nepenthes dapat prioritas tertinggi," kata pakar taksonomi dari LIPI, Didik Widyatmoko, yang dihubungi dari Jakarta, Jumat (5/6).
Menurut Didik, hasil penilaian para pakar tumbuhan pada pertemuan yang digagas LIPI awal pekan ini menetapkan 191 spesies dari empat famili tanaman menjadi prioritas konservasi tahun ini. "Dari 191 diperas lagi jadi 100 spesies," kata Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas itu.
Empat famili itu yakni anggrek-anggrekan (Orchidaceae), palem-paleman (Arecaceae), paku-pakuan (Cyatheaceae), dan kantong semar (Nepenthaceae) adalah taksa-taksa dengan jumlah spesies berkategori terancam punah paling banyak.
Tanaman langka dari famili lainnya menunggu tahap konservasi selanjutnya, ujarnya sambil menambahkan, angka 191 itu diambil berdasarkan referensi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan pendapat para pakar di bidangnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar merahasiakan nama spesies kantong semar paling langka tersebut.
"Para pakar mengkhawatirkan publikasi suatu spesies tanaman langka justru akan membuat peminat tanaman berusaha memburu tanaman itu, sehingga kemungkinan tanaman itu semakin punah semakin terbuka lebar," katanya.
Skala prioritas untuk melakukan konservasi terhadap tanaman langka perlu diberlakukan, karena dana, tenaga ahli dan waktu sangat terbatas, sementara tumbuhan yang terancam punah terus meningkat, katanya
Menurut dia, jumlah spesies tumbuhan Indonesia terancam punah yang berkategori kritis (critically endangered), genting (endangered), dan rawan (vulnerable) telah mencapai 513 jenis. Dari jumlah itu 386 spesies tercantum dalam IUCN 2008.
"Jumlah sebenarnya jauh lebih banyak lagi. Indonesia merupakan negara kedua di dunia setelah Malaysia yang memiliki tumbuhan terancam punah, disusul Brasil," katanya.
Skor tertinggi tumbuhan terancam punah dilakukan melalui 17 kriteria, misalnya keunikan taksonomis, distribusi geografis, nilai manfaat, jumlah populasi, dampak eksploatasi, hingga tingkat kemerosotan populasi.
Semakin terbatas suatu tanaman hanya bisa tumbuh di lokasi tertentu (tingkat endemisitas tinggi) maka skornya lebih tinggi, demikian pula jika populasinya terbatas dan terlalu banyak dieksploitasi karena nilai manfaatnya tinggi serta keunikannya yang menonjol.
Other Article
- Strong Quake Strikes Sumatra
- 79 Tewas Akibat Hujan Maha Deras
- Setelah Gempa 7,2 SR , tsunami Menerjang Aceh
- Tolong! Preman Beras Merajalela...
- Ada Gempa di Kupang
- Ekonomi AS Menggeliat, Wall Street Positif
- Nikita Diperkosa lalu Ditinggal di Hutan
- Edmond Ilyas Resmi Dicopot
- Rumah Dinas Brigjen Edmond Ilyas Kebakaran
- Ajaib, Masjid di Lantai 3 Ramayana Tak Ikut Terbakar
- Semakin Dekat, Guru Gencar Padatkan Materi
- Isu Lingkungan Dianggap Tak "Seksi" oleh pemerintah
- Jangan Harap Bertemu Kodok Ungaran
- Katak Langka dan Khas Sebaiknya Jadi Maskot Daerah
- Katak, Laba-laba, dan Tokek Spesies Baru Ditemukan
- Kodok, Indikator Perubahan Lingkungan
- Katak Baru Hanya Sebesar Kuku
- Mpu Tantular Favorit Pelajar-Mahasiswa
- Gaya Fighter versus Elegan
- Pacaran Bikin Semangat
- Belanja Mudah dengan E-Commerse
- Best 101 Atheist Quotes
- Poor Air Quality Hurts Women Runners
- Ventricles of the Heart
- Vein
- CERN on trial: could a lawsuit shut the LHC down?
- Mathematicians offer tip-offs to LAPD
- World's most sensitive neutrino experiment begins
- Menciumlah dengan Lebih Nikmat!
- Untung-Rugi Memakai Jasa Pengasuh
- Kedutan, Tanda Mau Dapat Duit?
- Kepada Siapa Hadiah Boleh Diberikan?
- 7 Cara Merawat Telepon Rumah
- Jam Tangan Ukuran Besar Bakal Ngetren
- Tomat Juga Bisa untuk Diet
- Resiko Hamil bagi Pengidap Diabetes
- Membuat Toner Wajah dari Timun
- Lontong Cap Go Meh
- Si Kecil Kesengsem Gurunya?
- Coelacanth, Ikan "Bertangan"
- Sonar Bisa Membuat Tuli Mamalia Laut
- Kodok, Indikator Perubahan Lingkungan
- Katak Baru Hanya Sebesar Kuku
- Manusia Purba "Bangkit" dari Kubur
3 Juni 2010 pukul 04.42
.hUy LeH KnLaNt G'. . . . . . . . . . . . .