Habitat Gajah Sumatera Terancam
21.28
Diposting oleh zakky amarullah
Rencana alih fungsi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Lebong Kandis menjadi Area Penggunaan Lain (APL) akan mengancam kelestarian satwa Gajah Sumatera (Elephas maximus).
Hal tersebut karena letak kawasan HPT Lebong Kandis di Kabupaten Bengkulu Utara itu berbatasan langsung dengan kawasan Hutan Produksi dengan fungsi khusus Pusat Konservasi Gajah (PKG) Seblat.
"Tanpa rencana alih fungsi hutan pun, habitat gajah semakin terdesak dan konflik semakin tinggi, apalagi kalau HPT Lebong Kandis sudah berstatus APL bisa dibayangkan dampaknya bagi kelestarian Gajah Sumatra," kata Representatif ProFauna Bengkulu, Radius Nursidi, Minggu (20/12).
Rencana alih fungsi HPT Lebong Kandis bersama sejumlah kawasan hutan lainnya seluas 80 ribu hektar telah diusulkan Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu ke Departemen Kehutanan.
Usulan tersebut menjadi bagian dari revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bengkulu tahun 2009.
"Kami mendapat informasi bahwa tim terpadu dari pusat sudah turun ke lokasi untuk meninjau langsung lokasi kawasan yang diusulkan untuk dilepaskan itu," katanya.
Other Article
- Kodok Bermata Biru Ditemukan di Sumatera
- Awas, Vila di Puncak Akan Dipangkas
- Harimau Sumatera Akan Dilepaskan Lagi di Hutan Tambling
- Matinya "Emi" Si Cula Dua
- Rosa Lebih Tertarik dengan Manusia
- Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera TNGHS
- Tumbuhan Menjalar Ganggu Habitat Badak dan Hewan Liar Lainnya
- Induknya Kabur, Anak Orangutan Dipelihara Universitas
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Ekosistem Bukit Soeharto Kian Terancam
- Danau Sentani Papua Septictank Besar Warga
- Sadis, Bunga Raflesia Ini Dipotong Satu Kelopaknya
- Retak dan Curah Hujan Ekstrem Penyebab Longsor
- Ini Kawasan Hewan, Bukan Kawasan Manusia
- Penangkaran Rusa sebagai Tujuan Wisata
- Induk dan Anak Harimau Sumatera Terekam Kamera
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Kerusakan Alam, Banjir dan Longsor di Purbalingga
- Perhutani Hijaukan Gunung Klothok
- Daging dan Telor Penyu Sangat Diminati
- 8.324 Hektar Hutan Gunung Halimun Salak Kritis
- Biofuel Kelapa Sawit Tak Banyak Memberi Manfaat untuk Rakyat
- Hutan di Jambi Terancam Sawit
Posting Komentar