Aphasia
02.45
Diposting oleh Melany Christy
Ilustrasi: mich.edu
Deskripsi
Aphasia adalah gangguan yang menyebabkan penderita kesulitan untuk berkomunikasi. Ini biasanya terjadi tiba-tiba, setelah stroke atau cedera kepala. Tetapi bisa juga datang secara bertahap.
Aphasia dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengekspresikan dan memahami bahasa, baik lisan maupun tertulis. Jumlah cacat tergantung pada lokasi dan beratnya kerusakan otak yang penyebabnya. Menurut Afasia National Association, kelainan menimpa sekitar satu di setiap 250 orang, paling sering orang tua.
Gejala
Seseorang dengan aphasia dapat:
* Berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap
* Berbicara dalam kalimat-kalimat yang tidak masuk akal
* Tidak memahami pembicaraan orang lain
* Menafsirkan bahasa kiasan secara harfiah
* Menulis kalimat-kalimat yang tidak masuk akal
Perawatan
Perawatan utama untuk aphasia adalah terapi wicara yang berfokus pada belajar kembali dan mempraktekkan kemampuan berbahasa dan menggunakan alternatif atau tambahan metode komunikasi. Anggota keluarga sering berpartisipasi dalam proses terapi dan berfungsi sebagai mitra komunikasi penderita aphasia.
Sumber: mayoclinic.
Aphasia adalah gangguan yang menyebabkan penderita kesulitan untuk berkomunikasi. Ini biasanya terjadi tiba-tiba, setelah stroke atau cedera kepala. Tetapi bisa juga datang secara bertahap.
Aphasia dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengekspresikan dan memahami bahasa, baik lisan maupun tertulis. Jumlah cacat tergantung pada lokasi dan beratnya kerusakan otak yang penyebabnya. Menurut Afasia National Association, kelainan menimpa sekitar satu di setiap 250 orang, paling sering orang tua.
Gejala
Seseorang dengan aphasia dapat:
* Berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap
* Berbicara dalam kalimat-kalimat yang tidak masuk akal
* Tidak memahami pembicaraan orang lain
* Menafsirkan bahasa kiasan secara harfiah
* Menulis kalimat-kalimat yang tidak masuk akal
Perawatan
Perawatan utama untuk aphasia adalah terapi wicara yang berfokus pada belajar kembali dan mempraktekkan kemampuan berbahasa dan menggunakan alternatif atau tambahan metode komunikasi. Anggota keluarga sering berpartisipasi dalam proses terapi dan berfungsi sebagai mitra komunikasi penderita aphasia.
Sumber: mayoclinic.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
Kumpulan penyakit,
Penyakit dan perawatanya
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 April 2010 pukul 02.55
Aphasia? baru denger aku... TX sob infonya...
8 April 2010 pukul 03.04
Hanya menimpa orang tua saja atau semua usia?