Trik Memilih Busana Kerja Secondhand
01.22
Diposting oleh Melany Christy
1. Bongkar kembali lemari Anda
Audit isi lemari Anda, apakah di dalamnya terdapat busana kerja wajib untuk wanita. Misalkan terusan warna hitam, celana panjang hitam dan biru, pumps warna hitam, atasan putih berkancing, dan sepatu flat hitam. Jaket, aksesori seperti syal, ikat pinggang, dan bros juga bisa sangat membantu penampilan Anda. Busana kerja standar yang Anda miliki, bila dipadupadankan dengan aksesori ini, bisa membuat penampilan lebih menarik.
Jika ternyata koleksi ini tak lagi Anda temukan di lemari, tanyakan kepada ibu, tante, atau sepupu Anda. Siapa tahu mereka masih menyimpan busana kerja yang ukurannya tak lagi cocok dengan postur tubuh mereka. Pastikan pakaian yang didapatkan dari keluarga sesuai ukuran Anda. Jangan memaksakan jika ternyata ukurannya lebih kecil atau terlalu besar. Teliti kembali kualitas pakaian seperti jahitan dan tampilannya secara umum, apakah masih layak pakai.
2. Lokasi belanja sangat menentukan
Busana kerja secondhand bisa dijual dimana saja. Temukan tempat belanja yang sekiranya menjual pakaian berkualitas. Seleksi kembali bazar atau garage sale yang ada dalam daftar belanja Anda. Sejumlah bazar yang rutin diadakan setiap tahun, dan selalu ramai pengunjung bisa menjadi pertanda bahwa model, kualitas, bahkan harga, cukup menggiurkan.
Kawasan Kemang di Jakarta Selatan, misalkan, sering menjadi tempat belanja dalam konsep garage sale dengan produk yang bisa diandalkan. Anda bisa mempadupadankan busana untuk ke kantor jika lebih sering mengeksplorasi ruang belanja murah berkualitas seperti ini. Jika sudah berlangganan akan lebih menguntungkan lagi buat pembeli. Jadi, sering-seringlah mencari informasi garage sale berkualitas, dengan melihat lokasi tentunya.
3. Belanja harus punya tujuan
Teliti sebelum membeli menjadi aturan baku, terutama jika Anda punya dana terbatas. Fokus pada apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Jangan sampai "kalap" ketika belanja dengan diskon besar-besaran dari toko yang akan menutup atau memindahkan usahanya. Sebelum mendatangi toko barang secondhand, pastikan dulu apa yang Anda cari. Dengan mengontrol hasrat belanja, bisa jadi Anda mendapatkan busana bermerek ternama dengan harga miring.
4. Toko busana vintage bisa jadi pilihan
Gaya busana vintage masih digemari. Sejumlah toko yang menjual busana era vintage pun semakin banyak. Salah satu toko di kawasan Kuningan memiliki sejumlah koleksi vintage yang masih up-to-date. Umumnya busana vintage dibanderol dengan harga yang bervariasi, tergantung kualitas dan model.
Karakter khas dari gaya vintage ini terletak pada keunikan pada potongan terusan atau jaket. Padupadankan saja jaket vintage dengan terusan hitam basic milik Anda di rumah. Sejumlah desain jaket vintage kadang diaplikasikan dengan aksesori tertentu yang bisa dijadikan fashion statement dalam busana kerja Anda.
5. Rawat busana Anda
Seringkali perawatan busana yang kurang baik, seperti cara mencuci, menjemur, atau bahkan menyimpan di lemari, membuat koleksi busana kerja semakin menipis. Agar koleksi tetap terawat, sebaiknya Anda mulai membiasakan menjaga busana dari kerusakan, seperti robek, warna yang luntur, atau bahan terlihat lusuh, karena terlalu sering menggunakan mesin cuci.
Baca dengan teliti label pada pakaian. Busana berkualitas umumnya memberikan keterangan cara mencuci atau mengeringkan busana yang tepat agar tetap awet.
Jangan pernah mencampur pakaian berwarna. Pisahkan pakaian sesuai warna sebelum mencucinya agar warna pakaian tak pudar atau bahkan luntur. Merawat pakaian kerja juga bisa dengan mengubah kebiasaan Anda. Segera ganti pakaian sepulang dari kantor dengan kaos dan celana bahan khusus pakaian di rumah. Dengan begitu Anda telah memperpanjang umur busana kerja Anda.
Posting Komentar