Berikan Pilihan kepada Anak
18.44
Diposting oleh Melany Christy
Anak usia 3 hingga 6 tahun sudah mulai memiliki kemampuan untuk memilih. Dengan pengarahan orangtua, mereka mulai belajar bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Hanny Muchtar Darta, CEI, PSYCH-K, ahli Emotional Parenting dari Radani Emotional Intellegence (EI) Center, mengatakan bahwa peran orangtua menjadi kunci agar masa tumbuh kembang anak pada usia ini menjadi optimal.
Orangtua sebaiknya memberikan pilihan kepada anak, mulai dari urusan makan, mainan, hingga berpakaian. Misalkan, saat makan, berikan pilihan jenis makanan apa yang anak inginkan. Menurut Hanny, orangtua sering kali memutuskan makanan apa yang harus dihabiskan anak setiap hari.
Hanny menegaskan, orangtua sebaiknya tidak bersikap sepihak. Anak perlu dilibatkan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan kepentingan. Proses pembelajaran ini dimulai sejak dini sesuai dengan perkembangan anak.
"Kata kunci untuk orangtua adalah mencintai, menyayangi, memerhatikan, dan memberikan pilihan untuk stimulasi dan membuat anak bergerak aktif. Memberikan dorongan dan menghargai pilihan anak, dan aktivitasnya juga merupakan bentuk dukungan orangtua untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi anak," papar Hanny dalam sebuah talkshow beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, dalam diri anak akan tumbuh sikap bertanggung jawab. Anak akan melakukan pilihan aktivitasnya dengan baik karena hal itu adalah pilihannya, dan dengan arahan dari orangtua tentunya.
Hanny Muchtar Darta, CEI, PSYCH-K, ahli Emotional Parenting dari Radani Emotional Intellegence (EI) Center, mengatakan bahwa peran orangtua menjadi kunci agar masa tumbuh kembang anak pada usia ini menjadi optimal.
Orangtua sebaiknya memberikan pilihan kepada anak, mulai dari urusan makan, mainan, hingga berpakaian. Misalkan, saat makan, berikan pilihan jenis makanan apa yang anak inginkan. Menurut Hanny, orangtua sering kali memutuskan makanan apa yang harus dihabiskan anak setiap hari.
Hanny menegaskan, orangtua sebaiknya tidak bersikap sepihak. Anak perlu dilibatkan dalam mengambil keputusan yang terkait dengan kepentingan. Proses pembelajaran ini dimulai sejak dini sesuai dengan perkembangan anak.
"Kata kunci untuk orangtua adalah mencintai, menyayangi, memerhatikan, dan memberikan pilihan untuk stimulasi dan membuat anak bergerak aktif. Memberikan dorongan dan menghargai pilihan anak, dan aktivitasnya juga merupakan bentuk dukungan orangtua untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi anak," papar Hanny dalam sebuah talkshow beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, dalam diri anak akan tumbuh sikap bertanggung jawab. Anak akan melakukan pilihan aktivitasnya dengan baik karena hal itu adalah pilihannya, dan dengan arahan dari orangtua tentunya.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
tumbuh kembang anak
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar